Godaime Kazekage

GODAIME KAZEKAGE (KAZEKAGE KELIMA)

Gaara merupakan Kage termuda di antara kage-kage yang lain. Namun kemampuannya untuk melindungi dan memimpin Sunagakure sudah tidak dapat diragukan lagi. Dalam pertemuan lima kage, ia terlihat selalu tenang dan perpikir rasional. Usianya yang muda juga membuatnya diremehkan oleh kage yang lain, seperti Onoki yang mencelanya sebagai anak ingusan yang tak tahu apa-apa. Tetapi pada akhirnya Onoki dapat menghargai Gaara karena tersadarkan oleh kata-kata yang diungkapkannya.



Gaara dari padang pasir yang dahulu terkenal sebagai seorang monster, kini sudah  tidak ada lagi. Si monster berekor satu telah di ekstraksi dari tubuhnya setelah ia ditangkap oleh Akatsuki. Ia mati setelah proses tersebut, namun ia berhasil dihidupkan kembali oleh Nenek Chiyo yang menukar nyawanya sendiri dengan nyawa Gaara.

Walaupun sudah tidak ada monster di tubuhnya, namun pelindung pasir yang sejak kecil melindunginya masih ada sampai sekarang. Karena itulah ia tetap menjadi seorang shinobi yang kuat dan diperhitungkan dalam dunia ninja. Ia yang dahulu sangat pendendam kini berubah menjadi sosok pemimpin yang bijaksana dan dihormati oleh setiap penduduk Sunagakure.

Saat pergi ke pertemuan lima kage, ia ditemani oleh kedua kakaknya, yaitu Temari dan Kankurou. Karena monster ekor satu yang berada dalam tubuh Gaara, Temari dan Kankurou menjadi takut kepadanya. Tetapi walaupun begitu, mereka tetap peduli terhadap adiknya tersebut. Saat kepribadian Gaara berubah, mereka terlihat lebih akrab dan sayang kepadanya.

TEMARI

Merupakan kakak tertua dari tiga bersaudara tersebut. Ia merupakan ninja berlevel Jounin yang menggunakan kipas besar sebagai senjatanya. Sekali kibasan kipas itu akan mengeluarkan serangan angin penyayat yang dapat menumbangkan satu tim musuh. Pada kipasnya terdapat tiga lingkaran ungu yang ia sebut sebagai bintang. Semakin lebar kipasnya terbuka, maka semakin banyak bintang yang terlihat dan semakin besar pula kekuatan yang dikeluarkannya.

  

 

Dengan kipas besarnya ia juga dapat mensummon binatang yang bernama Kamatari.

Kamatari merupakan seekor musang berwarna putih yang membawa sebuah sabit besar (hampir seukuran tubuhnya sendiri) dan memiliki kemampuan terbang. Kamatari akan membantu Temari dalam menghadapi musuhnya dengan menghembuskan angin besar yang sangat kuat ke arah lawan dan kemudian Temari akan membentuknya menjadi serangan yang lebih kuat.Setiap pohon akan tumbang dan daerah yang dilewatinya akan rusak hanya dalam waktu yang singkat hanya karena Kamatari ini.

Temari adalah seorang petarung jarak jauh. Ia juga memiliki kemampuan untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan lawan hanya dalam waktu yang singkat. Ia akan menggunakan analisanya yang tajam dan akurat untuk merencanakan strategi tempurnya, bahkan Asuma pernah mengatakan bahwa Temari adalah seorang ahli strategi yang sangat baik. Temari juga dapat mensummon kipas besarnya dengan sebuah gulungan, dan seiring dengan berjalannya waktu, ia sudah dapat mengendalikan angin yang dikeluarkan dari kipasnya. Hal ini terlihat ketika ia mampi menyayat baju baja pera pasukan Samurai tanpa melukai orang-orang yang berada didalammya.

KANKUROU

Ia merupakan ninja dari Sunagakure yang juga belevel Jounin. Sama seperti Temari, sebelumnya ia juga takut kepada Gaara. Namun sebenarnya ia sangat sayang kepadanya, bahkan ia akan menantang siapa saja yang berani menghina adiknya tersebut, dan ketika Gaara diculik oleh kelompok Akatsuki, ia adalah orang pertama yang pergi untuk menolong Gaara. Walaupun pada akhirnya ia kalah saat melawan Sasori, namun ia tetap bersikukuh untuk menyelamatkan adiknya.

Kankurou terkenal sebagai seorang ninja yang menggunakan boneka sebagai senjatanya. Ia memiliki tiga boneka, yaitu Karasu, Sanshouuo, dan Kuroari. Boneka-boneka tersebut dapat menangkap dan melakukan serangan mematikan terhadap lawan-lawannya. Dalam tubuh boneka-boneka tersebut terdapat berbagai macam senjata yang mematikan, seperti pisau, pedang, jarum beracun, kunai, dan bahkan bom beracun.

Boneka-boneka ini sebenarnya diciptakan oleh Sasori, namun Kankurou kemudian menggunakannya setelah Sasori meninggalkan desa. Saat ini Kankurou sudah tidak lagi membawa boneka-bonekanya, karena ia telah dapat menyimpannya dalam gulungan, dan ia akan memanggil boneka-boneka tersebut jika diperlukan.